Ardianoo

It's Ardi, Ardi Muhammad Farhan

Halaman

Senin, 18 November 2013

Ngamen Ga Ngamen Harus Pulang






Car free day adalah tempat dimana ardi, krisna, fahmi, dan randy yang selalu bersama melepas kepenatan mereka setiap minggu, niat mereka bukan untuk berolah raga atau sekedar jalan santai, niat mereka hanya satu, melihat cewe - cewe sexy dengan baju ngetat yang lagi senam dipinggir jalan.
Hari minggu jam 7 pagi mereka berkumpul disebuah halte depan sekolahnya agar bisa pergi berbareng barengan menuju car free day. ardi, randy, dan fahmi dibuat kesal karena kedatangan krisna yang ngaret. Mereka sempat akan membatalkan rencanannya untuk pergi karena krisna yang tak kunjung datang, setelah lebih dari 35 menit mereka bertiga menunggu, akhirnya krisna pun datang dengan gigi yang senan tiasa memantulkan cahaya sambil cengengesan berharap untuk dimaklumi
“ Darimana aja lo kris ngaret amat..” Tanya randy penuh kesal kepada krisna
“ Dandan...” Jawab krisna dengan polosnya.
Randy ingin memukul krisna dengan tongkat baseball.
Mereka berempat berunding di halte tersebut, mengadakan rapat mendadak dan kartu undangan rapat telah dibagikan. Mereka membahas rencana mereka agar bisa selamat disana dan tidak kehabisan ongkos, setiap masing masing dari mereka berempat ditanyai berapa uang yang mereka bawa? Dan masing masing dari mereka membawa bekal tak lebih dari 10ribu, tapi krisna sama sekali tidak membawa uang sepeserpun, dompet pun ia tak punya. Dan terpaksa krisna harus meminjam uang kepada randy

Rasanya randy pun ingin membenturkan wajahnya ke aspal.
Meskipun mereka adalah segerombolan anak muda yang tidak diberi uang jajan yang banyak dari orang tuanya hari itu, mereka tetap nekat pergi ke car free day dengan uang saku yang sesungguhnya tidak memadai. Tapi demi cewe sexy dengan baju ketat, mereka akan lakukan semuanya tanpa memikirkan uang jajan mereka yang akan habis seketika tanpa mereka sadari.
Mereka pun lantas berangkat dengan gayanya yang super macho meski dompet yang diambang ketegangan.
Mereka tahu bahwa uang mereka tidak akan cukup untuk membayar ongkos menuju dago tempat dimana car free day diadakan jadi mereka akan memakai trick andalannya agar uang yang mereka punya cukup untuk membayar ongkos pulang- pergi.
Begini tricknya:
Saat di angkot mereka berpencar mencari tempat duduknya masing - masing agar tidak mengundang kecurigaan bahwa mereka adalah komplotan penjahat ongkos angkot.

Sesampainya di tujuan mereka turun bersamaan tetapi tetap berpura - pura bahwa mereka tidak saling mengenal, sekali lagi, agar tidak mengundang kecurigaan.

Penjahat 1, ardi turun dari angkot tersebut sambil menuggulung gulung uangnya agar terlihat tebal dan banyak, padahal uangnya hanya 1000rupiah dan ia kasihkan uang itu kepada supir angkot lalu ngacir secepatnya.
Setelah penjahat 1 berhasil melakukan aksinya kini saatnya penjahat 2 , krisna yang bertugas untuk menanyakan arah jalan yang rumit, bertujuan untuk mengalihkan perhatian sang supir angkot
Krisna lalu mengoceh dengan giginya yang senan tiasa maju kedepan, tanpa memberikan si supir angkot itu kesempatan untuk menjawab“ Mas mas, kalo arah jalan ke jalan surapati kemana ya? teman saya tinggalnya disitu katanya sih dia kangen pengen ketemu saya. Tapi saya gatau jalannya mas haha. Mas kira kira tauga jalan surapati kalo dari sini? Kalo engga juga gapapa sih makasih ya mas” Lalu penjahat 3 dan 4 dengan leluasa turun dari angkot tersebut tanpa terlihat oleh sang supir angkot yang sedang dimanipulasi pikirannya oleh krisna. Dan mereka berempat telah berhasil melakukan tricknya yang merugikan supir angkot itu. MUAHAHAHAHA Ketawa mereka puas.

*
Sampailah mereka di tempat yang mereka bilang syurga dunia. Cuaca yang cerah dan cahaya matahari menyinari indahnya hari itu. Kiri dan kanan jalan penuh dengan jajanan lezat yang menggoda lidah, dan tentunya para wanita - wanita bertubuh sexy mengenakan pakaian ketat yang sedang senam merukapan tujuan utama mereka datang kesitu, menghibur hati yang sedang gundah.
Mata mereka tak berhenti-berhentinya menatap liuk - liuk paha para wanita yang maha indah itu, tak peduli itu ibu ibu atau lansia.
Aroma sosis panggang dipinggir jalan terhirup di hidung ardi, menghanyutkan nafsu makannya. Ardi pun langsung mengajak 3 idiot yang asik memperhatikan wanita senam untuk membeli sosis tersebut, randy, krisna, fahmi langsung terjerumus pada godaan ardi yang memaksa mereka mengeluarkan isi dompet mereka.

Mereka tidak sadar telah terhempas oleh rayuan setan tukang makan. Sekarang uang mereka habis tak tersisa karena membeli sosis panggang yang maha mahal itu.Kini mereka bingung ingin pulang tapi tak punya ongkos
Ardi membuka dompetnya, namun isinya kosong, randy mengecheck isi dompetnya, tapi hanya ada kartu bank bekas, itupun hasil nyomot dari tong sampah, fahmi membuka dompetnya dengan penuh harapan semoga ada uang untuk ongkosnya pulang, tapi sia sia harapannya, hanya ada debu yang tertiup oleh angin dalam dompetnya, lalu krisna membuka…. Dia gapunya dompet. Duit pun gapunya, apalagi dompet.
“ Gimana nih duit kita udah abis” Ucap ardi ekspresi wajahnya bingung kaya orang abis diperkosa.
“Lagian elu sih pake ngajak ngajak makan segala, jadinya abiskan uang kita” Randy menyalahkan ardi dengan tatapan penuh sinis
“ Ya salah kita semua lah pengen ke cfd tapi duit pas pasan” Ucap fahmi so bijak, padahal dia yang ngajakin ke car free day.
“ Cukup sudah.. cukup sudah.!! Hentikan perdebatan ini..!” Krisna tiba tiba menyela perbincangan, ia menjelma menjadi pria bijaksana
Sambil menepuk bahu para pemuda kebingungan itu krisna berkata dengan giginya yang selalu runcing
“ Ayo kita berfikir dengan cara yang sehat, agar kita bisa pulang. Lets back going home to..!!”  memalukan, bahasa inggrisnya salah.
“ Oh iya gue punya ide coy..!! Gimana kalo kita ngamen aja, itu ide yang bagus kan?” Teriak randy menawarkan idenya yang nekat.
“ Hah ngamen?” Serentak ardi,  fahmi, dan krisna, berpura - pura tidak tahu apa itu ngamen.
“Iye ngamen di bus yuk..” Randy bergairah ingin segera mengamen, entah setan apa yang menghasut pikirannya.
Ardi, krisna, dan fahmi pun menerima ajakan randy. Apa salahnya untuk mencoba.
Ardi, randy, krisna, dan fahmi akhirnya menemukan bus yang sedang berhenti di sebuah stopan perapatan, mereka berempat bersaing dengan seorang banci stopan yang berusaha merebut bus tersebut. Tetapi dengan gesit mereka berempat masuk, tangan mereka dengan cepat menutup pintu bus tersebut lantas si banci itu protes sambil mengetuk ngetuk jendela.  “ Woy kampret itu jatah gue woy..!!” Teriak banci  memprihatinkan itu.
Randy kedapetan bagian comot comot kalimat pembuka sebelum live show dimulai di bus tersebut, krisna mendapatkan jatah sebagai drummer memukul - mukuli sebuah ember yang ia temukan dipinggir jalan, ardi bertugas menjadi vocalist, dan fahmi menjadi backing vocal. Live show dalam bus pun dimulai…
“ Halo selamat pagi semuanya, apa kabar semuanya hari ini? pasti baik baik ajakan? Haha” Ucap randy garing, tak ada satu orang pun yang mendengarnya.
“ Baiklah tanpa basa basi langsung aja kita panggil manusia tertampan sejagad raya. marilah kita sambut. Vocalist kita yang paling keren ARDI MUHAMAD FARHAN..!!!”
Prok…prok… prok..
 serentak mereka berempat bertepuk tangan, tak ada selain mereka berempat yang bertepuk tangan.
 “ Lagu apaan kampret..” Ardi bingung, tanganya tak mau diam menoel - noel pantat fahmi.
Fahmi merasa terusik , fahmi menoleh kebelakang.
“ Lagunya noah bray separuh aku, sikatt…..” Fahmi sok bisa nyanyi,
Ardi dan fahmi pun bernyanyi berbarengan, randy dibelakanga mereka menjadi penonton mereka yang pura - pura heboh.  “ 1…2…3.. Dan terjadi lagi kisah cinta lama yang telah kembali, aku ingin kau mengerti kamu mengerti aku.. ehh,, hehe, ummm, ummm, hehe, ummm” Seterusnya mereka lupa lirik.
Live show yang singkat dan tidak meriah itu akhirnya berakhir lalu ditutup dengan ocehan randy yang kembali garing, krisna pun memintakan uang dengan embernya, dan giginya yang seakan - akan menodong membuat takut para penumpang dan terpaksa mereka harus memasukan uang pada ember tersebut.
Mereka berempat pun turun dari bus setelah menganggu ketentraman penumpang di bus itu. Dan tak sia sia usaha mereka berhasil mendapatkan 5000ripuah dalam bentuk receh.
Tapi tetap saja itu tidak akan cukup untuk ongkos mereka semua pulang, mungkin hanya cukup untuk satu orang. Tapi dalam rangka menjaga hubungan sahabat dengan baik mereka harus selalu bersama dalam suka duka.
“ Yaudah deh.. Mau gimana lagi sekarang” Ucap randy dengan kepasrahan yang mendalam
“ Jangan menyerah teman teman… Apapun rintangan yang kita hadapi, kita harus tetap berjuang.!!” Sekarang krisna menjelma menjadi Mario teguh.
“ Mau ga mau kita harus jalan nih..” Ucap fahmi
“ Sarap lo emangnya deket rumah ktia dari sini?!” Jawab ardi
“ Yaudah terus kita mau ngamen lagi dan harus bersaing sama bencong?”
 “ Yaudah deh kita jalan aja.. Sekalian olahraga juga kan” Krisna pro pada fahmi, giginya yang menyongsong menyela pembicaraan
Para manusia penuh dosa itu sepakat akan berjalan kaki dengan kepasrahan yang mendalam serta irama musik keroncong yang terus memborbardir perut mereka.
Mereka mulai berjalanan. Sudah cukup jauh perjalanan yang mereka tempuh, mereka semua mulai kelelahan, matahari yang panas seakan - akan menyorot tepat diwajah mereka dan membuat mereka lelah. Keringat-keringat mereka mengalir deras keluar dari ketiak yang lebat penuh dengan bulu
“ Duh cape banget gue. Gue haus bro” Krisna mengeluh ditengah tengah perjanalan, giginya berkeringat menetes satu persatu.
“ Ahh cupu lo kris” Ucap randy, sok kuat padahal dia ngos ngosan hampir mati.
 “Gue juga cape nihh. Beli minum dong..” Ucap ardi kelelahan sambil merayap rayap ditanah aspal Bandung itu.
Uang 5000ribu hasil jerih payah mereka mengamen dibelikan untuk sebotol air untuk mereka berempat sebagai pemasok engergi tubuh mereka yang berkeringat serta menimbulkan bau tidak sedap.
Mereka bagaikan gembel di antah berantah yang berjuang untuk pulang kerumah. Perjalanan para manusia idiot itu pun dimulai lagi, kini mereka berempat sudah berenergi kembali setelah beristirahat beberapa menit.
“ Semangat teman teman seperjuanganku.!!! Kita pasti bisa, kita pasti bisaaa..!!!!” Ucap krisna sambil ngesot menjelma menjadi seorang pejuang ditahun 1945.
Kini mereka menempuh perjalanan mereka kembali dengan berjalan kaki begitu semangat. Dan krisna yang selalu menyemangati di setiap langkah mereka.
-Semoga selamat dijalan.
***


free web site traffic and promotion