Seorang pendukung pro Mursi mencoba membantu korban yang terluka parah untuk tetap hidup dengan dibantu pernapasan darurat di rumah sakit lapangan Rabaa.
Para pendukung pro Mursi yang terluka di rumah sakit Rabaa
Para wanita dan anak-anak pendukung pro Mursi berlindung di masjid Rabaa al-adawiya
Sedikitnya ada sembilan jenazah pendukung pro mursi yang terbaring di lantai di Rumah Sakit Rabaa
Seorang pria berjalan melewati ban yang dibakar di tepi Rabaa al-adawiya di Nasr City
Banyaknya korban yang terluka membuat staf darurat di RS Raba kewalahan
Korban yang terluka parah hanya diberikan pengobatan seadanya dari para staf medis karena kewalahan akibat banyaknya korban
Sebuah al-Qur’an diletakkan di dada salah seorang korban pembantaian militer Mesir di RS Rabaa al-Adawiya
Seorang pria terluka parah dibantu pernafasannya di RS Rabaa al- adawiya
Seorang ibu mencoba menahan bolduser yang
ingin menghancurkan pasir pelindung demonstran sementara dibelakangnya
terdapat seorang korban terluka parah akibat tembakan militer
Seorang korban luka pendukung Morsi digotong untuk dibawa ke RS Raba al-Adawiya
Seorang pendukung pro Morsi menangis di
atas tubuh temannya yang menjadi korban selama operasi militer di Raba
al-Adawiya Nasr City
Seorang pendukung Moursi yang terluka diberikan pertolongan pertama di RS Rabaa al-Adawiya
Seorang demonstran memegang helm demontran
yang tertembak di kepalanya. Dia memperlihatkan lubang bekas tembakan
dan sisa jaringan otak yang tertinggal di helm tersebut.